Denza, merek premium milik BYD, kini
semakin serius dalam memperluas jejaknya di pasar internasional, dengan
Thailand menjadi pasar keempat yang akan disasar oleh perusahaan asal Tiongkok
tersebut di kawasan Asia Pasifik. Sebelumnya, Denza sudah hadir di beberapa
negara seperti Hong Kong, Kamboja, dan Singapura. Langkah ini semakin
mengukuhkan posisi Denza sebagai pemain baru yang menjanjikan dalam industri
kendaraan listrik (EV), khususnya di Asia Tenggara.
Pada tahap awal, Denza akan meluncurkan
model Denza D9 di Thailand, dengan dua varian yang
ditawarkan, yaitu versi Premium
dan Premium AWD . Harga yang dibanderol
untuk varian Premium adalah 1.999.900
baht (sekitar Rp879 juta ), sedangkan untuk
varian Premium AWD dijual dengan harga 2.699.900 baht (sekitar Rp1,186 miliar ). Penawaran harga
ini memposisikan Denza D9 sebagai pilihan premium dalam segmen kendaraan
listrik yang semakin diminati di pasar Thailand.
Ekspansi Strategis Denza di Thailand
Denza tidak hanya meluncurkan produk baru,
tetapi juga merencanakan ekspansi yang signifikan di Thailand dengan membuka lima showroom dan sepuluh
outlet penjualan pada tahun ini.
Ini merupakan langkah strategis perusahaan untuk memperkuat eksistensinya di
pasar Asia Tenggara, sejalan dengan meningkatnya permintaan untuk kendaraan
listrik di kawasan ini. Denza berharap dapat menarik konsumen premium yang
mencari kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi canggih dan desain yang
menarik.
Langkah Denza ini juga selaras dengan
kebijakan pemerintah Thailand yang berkomitmen untuk memajukan penggunaan
kendaraan listrik melalui kebijakan ‘3030’
. Kebijakan ini menargetkan agar pada tahun 2030, 30% dari total produksi mobil di Thailand adalah kendaraan listrik. Selain
itu, pada tahun 2035, pemerintah Thailand berharap agar semua kendaraan baru yang dijual di negara
tersebut merupakan kendaraan
listrik. Ini adalah salah satu alasan mengapa Denza memandang Thailand sebagai
pasar yang memiliki potensi besar dalam beberapa tahun ke depan, mengingat
Thailand sudah menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam sektor kendaraan
listrik.
Potensi Pasar Kendaraan Listrik di Thailand
Thailand telah menunjukkan kemajuan yang
signifikan dalam adopsi kendaraan listrik (EV). Pada tahun 2023, total
penjualan kendaraan energi baru (NEV) di negara ini mencapai 56 ribu unit , dengan lebih dari
40% di antaranya merupakan kendaraan listrik. Dari jumlah tersebut, sekitar 30.650 unit adalah kendaraan listrik yang telah terdaftar
dan berlisensi di Thailand. Berdasarkan data terbaru pada tahun 2024, jumlah pendaftaran kendaraan listrik di Thailand tercatat mencapai sekitar 76 ribu unit , yang berkontribusi
pada 12% dari total pendaftaran kendaraan baru di
negara tersebut. Statistik ini menunjukkan bahwa kendaraan listrik semakin
diterima oleh konsumen Thailand, dan peluang untuk merek-merek seperti Denza
semakin terbuka lebar.
Denza berencana memanfaatkan momentum ini
untuk memperkenalkan teknologi dan produk unggulannya kepada konsumen Thailand.
Berdasarkan data, Thailand kini menjadi pasar yang sangat menjanjikan bagi
produsen mobil listrik. Menariknya, delapan
dari sepuluh merek dengan
penjualan terbaik di pasar kendaraan listrik Thailand adalah merek-merek asal
Tiongkok, seperti BYD yang menjadi pemimpin pasar dengan model-model
seperti BYD Atto 3 dan BYD
Dolphin yang mendominasi pasar
kendaraan listrik di negara tersebut.
Spesifikasi Denza D9: MPV Premium Listrik
dengan Teknologi Canggih
Denza D9, yang akan diluncurkan di
Thailand, adalah MPV premium
listrik yang dirancang untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang mencari kendaraan listrik bertenaga besar
dengan kapasitas penumpang lebih banyak dan kenyamanan lebih tinggi. Mobil ini
memiliki ukuran panjang 5.250 mm
, lebar 1.960 mm ,
tinggi 1.920 mm , dan
jarak sumbu roda 3.110 mm ,
menjadikannya salah satu pilihan ideal untuk keluarga besar atau mereka yang
membutuhkan ruang kabin luas.
Denza D9 hadir dalam berbagai pilihan
varian, baik yang menggunakan teknologi Plug-in Hybrid (PHEV) maupun yang sepenuhnya menggunakan tenaga
listrik Electric Vehicle (EV) .
Untuk varian PHEV, Denza menawarkan tiga
pilihan jarak tempuh , yaitu 970 km, 980 km, dan 1.050 km, yang
memberikan fleksibilitas bagi pengguna dalam hal perjalanan jarak jauh.
Sedangkan untuk varian EV, terdapat dua pilihan jarak tempuh dengan standar CLTC (China Light-Duty Vehicle Test
Cycle) , yaitu 600 km dan 620 km. Versi EV dari D9 ini juga
mendukung pengisian cepat DC dengan kapasitas hingga 166 kW , yang memungkinkan
pengisian daya lebih cepat dan meningkatkan kenyamanan pengemudi yang sering
bepergian jauh.
Denza D9 tersedia dalam motor tunggal dan motor
ganda , tergantung pada varian yang dipilih. Varian EV Premium yang menggunakan penggerak roda depan (FWD)
memiliki tenaga 230 kW (313 PS)
dan torsi 360 Nm , sementara varian Premium AWD menawarkan performa yang lebih tinggi dengan
tenaga 275 kW (374 PS) dan torsi 470 Nm , memberikan akselerasi dan
performa yang lebih baik, serta kemampuan penggerak semua roda untuk kondisi
jalan yang lebih sulit.
Keunggulan Denza D9: Inovasi dan Teknologi
Denza D9 tidak hanya menawarkan performa
dan jarak tempuh yang impresif, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fitur
teknologi canggih yang menjadi nilai tambah bagi pengemudi dan penumpangnya.
Mobil ini menggunakan sistem infotainment yang modern, dengan layar sentuh
besar dan konektivitas yang mendukung integrasi dengan perangkat pintar. Selain
itu, fitur keselamatan yang lengkap, seperti Advanced Driver Assistance Systems (ADAS)
, memberikan rasa aman kepada pengemudi dan penumpang dalam setiap perjalanan.
Fitur driver assistance pada D9 termasuk sistem lane-keeping assist , emergency braking system , serta adaptive cruise control , yang semuanya
dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
Tidak hanya itu, Denza juga memberikan kenyamanan interior yang tinggi dengan
material berkualitas premium, ruang kabin yang luas, dan kursi yang ergonomis.
Perkenalan Denza D9 di Indonesia
Setelah Thailand, Denza juga berencana
untuk memperkenalkan Denza D9 di pasar Indonesia. Pada Indonesia International Motor Show (IIMS)
2024 , BYD sudah memperkenalkan Denza D9 secara langsung kepada publik
Indonesia. Ini menandai langkah berikutnya bagi Denza dalam memperkenalkan
kendaraan listrik premium mereka di pasar Asia Tenggara. Jika semuanya berjalan
sesuai rencana, Indonesia kemungkinan akan menjadi negara kelima setelah
Thailand yang akan menawarkan Denza D9.
Masa Depan Cerah untuk Denza
Dengan harga yang bersaing dan teknologi
canggih yang ditawarkan, Denza D9 memiliki peluang besar untuk sukses di pasar
Thailand, yang semakin terbuka terhadap kendaraan listrik. Dengan kebijakan
pemerintah yang mendukung, serta adopsi kendaraan listrik yang semakin meluas,
Denza yakin dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang. Thailand
bukan hanya pasar yang potensial, tetapi juga menjadi gerbang bagi Denza untuk
lebih memperluas jangkauannya di kawasan Asia Tenggara. Seiring dengan semakin
banyaknya konsumen yang beralih ke kendaraan listrik, Denza D9 siap bersaing di
segmen premium dengan menghadirkan pilihan kendaraan listrik yang lebih
canggih, efisien, dan ramah lingkungan.
Komentar
Posting Komentar