PT Indomobil Energi Baru, agen pemegang merek (APM) Maxus di Indonesia, baru saja memperkenalkan dua model listrik terbarunya, yaitu Maxus Mifa 7 dan Maxus Mifa 9. Kedua mobil ramah lingkungan ini akan menjadi bagian dari upaya PT Indomobil Energi Baru dalam menghadirkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan praktis untuk pasar Indonesia. Kedua model ini akan melaksanakan debut perdana mereka di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024 yang akan berlangsung pada 22 November mendatang.
Pada acara GJAW 2024, pengunjung dan calon konsumen sudah dapat melakukan pemesanan untuk kedua model mobil listrik tersebut. Menariknya, untuk tahap pertama peluncuran, Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 masih akan diimpor secara utuh atau Completely Built Up (CBU) dari Tiongkok, tempat asal kedua kendaraan ini diproduksi. Kendati demikian, PT Indomobil Energi Baru sudah memiliki rencana besar ke depan, yakni untuk merakit kedua model ini secara lokal di Indonesia.
Chief Operating Officer PT Indomobil Energi Baru, Yudhy Tan, menjelaskan, "Konsumen sudah bisa menerima unitnya nanti pada Desember 2024. Kami juga berencana untuk merakit kedua model ini secara lokal di Indonesia dalam waktu dekat." Ini merupakan langkah strategis untuk lebih mendekatkan produk kepada pasar Indonesia dan tentunya menekan biaya produksi, sehingga harga jual bisa lebih bersaing.
Maxus Mifa 7: Keluarga MPV Listrik yang Ramah Lingkungan
Maxus Mifa 7 hadir sebagai model yang lebih kecil dari Mifa 9, dan ditujukan untuk segmen mobil keluarga. Mifa 7 akan bersaing dengan beberapa model MPV keluarga lainnya yang sudah lebih dulu populer di pasar Indonesia, seperti Toyota Voxy, Nissan Serena, dan Honda Step WGN, terutama dalam kategori kendaraan listrik.
Dari segi spesifikasi, Mifa 7 dibekali dengan baterai lithium-ion berkapasitas 90 kWh, yang memberikan jarak tempuh hingga 480 km dalam sekali pengisian daya. Dengan jarak tempuh yang cukup jauh ini, Mifa 7 cocok bagi keluarga yang membutuhkan kendaraan untuk perjalanan jauh maupun penggunaan sehari-hari. Sistem pengisian daya cepat memungkinkan pengisian baterai dari 30 hingga 80 persen dalam waktu hanya 30 menit saja.
Mifa 7 juga dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 180 kW atau sekitar 241,3 tenaga kuda (hp). Tenaga ini disalurkan ke roda depan (FWD), yang memberikan performa yang cukup baik untuk ukuran kendaraan keluarga.
Dari sisi desain interior, Maxus Mifa 7 menawarkan kenyamanan yang mirip dengan MPV mewah, dengan kursi model captain seat yang dapat memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang di baris kedua. Kedua pintu mobil ini sudah menggunakan sistem elektrik, yang memudahkan penumpang dalam membuka dan menutup pintu secara otomatis. Begitu juga dengan bagasi, yang juga dilengkapi dengan sistem elektrik.
Kabin Mifa 7 dilengkapi dengan dua buah layar di dasbor. Satu layar berfungsi sebagai instrumen cluster yang menampilkan informasi kendaraan secara langsung, sementara layar lainnya digunakan untuk hiburan dan pengoperasian fitur-fitur mobil. Pengaturan kursi di Mifa 7 juga sudah menggunakan sistem elektrik untuk kursi baris depan, sedangkan kursi di baris kedua masih diatur secara manual.
Maxus Mifa 9: MPV Premium Listrik dengan Fitur Canggih
Sementara itu, Maxus Mifa 9 hadir sebagai model yang lebih besar dan lebih mewah dibandingkan Mifa 7. Mifa 9 ditujukan untuk mereka yang menginginkan kendaraan listrik dengan fitur premium serta kenyamanan ekstra, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan jauh. Mifa 9 akan menghadapi kompetisi dari beberapa model premium lainnya di pasar Indonesia, termasuk Toyota Alphard dan Vellfire, serta sejumlah kendaraan listrik mewah dari produsen lain.
Seperti halnya Mifa 7, Mifa 9 juga dilengkapi dengan baterai berkapasitas 90 kWh. Namun, Mifa 9 menawarkan jarak tempuh yang sedikit lebih pendek, yaitu sekitar 435 km dalam sekali pengisian daya penuh. Pengisian daya juga dapat dilakukan secara cepat dengan waktu yang sama, yaitu 30 menit untuk mengisi baterai dari 30 hingga 80 persen.
Dari sisi kenyamanan, Mifa 9 menawarkan sejumlah fitur canggih dan mewah yang akan memanjakan penggunanya. Kursi di baris kedua dilengkapi dengan pengaturan elektrik dan juga dilengkapi dengan fungsi pijat, menjadikan perjalanan lebih nyaman. Selain itu, Mifa 9 juga dilengkapi dengan teknologi pengecasan nirkabel untuk smartphone, sehingga penumpang dapat mengisi daya ponsel mereka tanpa perlu kabel.
Kabin Maxus Mifa 9 dirancang dengan sangat canggih dan modern. Mobil ini dilengkapi dengan layar hiburan sentuh berukuran 12,3 inci yang menyediakan berbagai fitur hiburan, serta sistem audio premium yang terdiri dari 8 speaker JBL. Selain itu, Mifa 9 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan, seperti driver assistance, tujuh airbags, serta kamera 360 derajat yang memberikan visibilitas penuh saat berkendara.
Persaingan Kendaraan Listrik di Indonesia
Kehadiran Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 di pasar Indonesia tentu akan menambah pilihan kendaraan listrik di pasar Tanah Air. Seiring dengan perkembangan teknologi dan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap isu lingkungan, kendaraan listrik semakin diminati. Terlebih lagi, pemerintah Indonesia juga memberikan insentif dan kebijakan untuk mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan, seperti kendaraan listrik.
Meskipun Indonesia masih dalam tahap awal transisi menuju kendaraan listrik, persaingan di pasar kendaraan listrik, terutama di segmen mobil keluarga dan MPV, diperkirakan akan semakin ketat dalam beberapa tahun ke depan. Dengan harga yang lebih kompetitif, serta keunggulan dalam hal efisiensi dan ramah lingkungan, Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 berpotensi menjadi pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik.
Peluncuran kedua model ini di GJAW 2024 akan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung performa dan fitur-fitur canggih yang ditawarkan oleh Maxus. Spesifikasi lengkap dari kedua model ini akan diungkapkan lebih lanjut pada saat peluncuran resmi di ajang tersebut. Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, Maxus Mifa 7 dan Mifa 9 diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar