Dalam setahun terakhir, semakin banyak merek mobil dari China muncul di Indonesia. Merek-merek seperti Wuling, DFSK, Chery, dan MG (yang kini dimiliki oleh perusahaan China, SAIC Motor) sudah beroperasi di jalanan kita. Pada kuartal pertama 2024, empat merek baru akan masuk, yaitu BYD, Great Wall Motor, Jetour, dan BAIC. Ekspansi ini juga terjadi di pasar global.
Kemunculan merek-merek baru ini semakin terlihat pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Agustus 2023. Di sana, Neta, Haval, Tank, dan Ora diperkenalkan sebagai bagian dari Great Wall Motor (GWM).
Model Neta V sudah mulai dijual di Indonesia pada akhir tahun lalu, sementara GWM akan memperkenalkan model Tank dan Haval pada Februari 2024. GWM juga membuka diler pertamanya di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, pada 22 Maret 2024.
Pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang berlangsung Februari 2024, BYD—yang berarti Build Your Dream—meluncurkan tiga model mobil listrik: Dolphin, Atto 3, dan Seal. BYD menarik perhatian karena desain yang menarik dan harga yang terjangkau. Contohnya, BYD Dolphin dijual seharga Rp 425 juta, Atto 3 seharga Rp 515 juta, dan Seal, model termahal, dijual antara Rp 629 juta hingga Rp 719 juta.
Ketiga model ini memiliki kualitas yang baik dan dapat menempuh jarak lebih dari 400 kilometer. Varian Performance dari BYD Seal bahkan bisa menjangkau 650 kilometer saat baterai penuh. Mobil ini juga sangat cepat, dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 3,8 detik, setara dengan banyak sedan sport mahal.
BYD menjadi salah satu merek yang paling aktif memperluas pasar, termasuk di Eropa, di mana mereka berencana membuka pabrik di Hongaria. Di Rusia, merek-merek China seperti Haval, Chery, dan Geely mengambil alih pasar setelah merek Eropa meninggalkan negara tersebut.
Di Australia, penjualan BYD meningkat enam kali lipat pada tahun 2023, menunjukkan keberhasilan mereka dalam menjual mobil listrik.
Dengan total penjualan mobil mencapai 1,1 juta unit di Indonesia pada tahun 2023, banyak merek baru melihat peluang besar di sini. Jetour, yang sudah hadir di Arab Saudi dan Meksiko, juga siap bersaing dengan rencana merakit dan menjual mobilnya di Indonesia serta membangun jaringan layanan purna jual.
Jetour akan membawa dua model, yaitu Jetour X70P dan Jetour Dashing, keduanya merupakan SUV. Merek ini telah menjual lebih dari satu juta kendaraan di China, dengan peningkatan penjualan sebesar 75 persen pada tahun 2023.
Akhir Maret lalu, BAIC juga mengumumkan akan masuk ke Indonesia dengan dua model SUV, BJ-40 Plus dan X55-II, yang dikelola oleh PT JIO Distribusi Indonesia. Mereka optimis terhadap pasar SUV di Indonesia, meskipun persaingannya ketat.
Meskipun harga belum pasti, diperkirakan model X55-II akan dijual antara Rp 400 juta hingga Rp 450 juta, sedangkan BJ-40 Plus, yang memiliki mesin turbo 2.000 cc, akan dijual antara Rp 800 juta hingga Rp 850 juta. BAIC juga berencana untuk meluncurkan kendaraan listrik di masa depan.
Sementara itu, GAC Aion New Energy Automobile bekerja sama dengan Indomobil Group untuk menjual mobil listriknya di Indonesia, setelah berinvestasi di Thailand untuk perakitan.
Komentar
Posting Komentar